Hello Sahabat Koloni,
Harga saham batubara dunia terus saja merangkak naik. Dan hal ini tentu saja akan membawa dampak yang sangat positif bagi saham-saham di sektor batubara.
Apakah Sahabat Koloni sudah punya pilihan saham batubara favorit?
Dengan mempertimbangkan pergerakan harga saham, market caps dan kinerja keuangannya, maka tidak semua saham di sektor batubara yang layak untuk diinvestasikan oleh Sahabat Koloni.
Dari sekian banyak saham batubara yang ada di IHSG, Koloni Saham memiliki pilihan saham sendiri, seperti PTBA, ADRO, ITMG, INDY dan HRUM sebagai saham BlueChip dan DOID serta MBAP sebagai saham Second Liner.
Namun pada saat ini, Koloni Saham sudah memiliki ADRO sebagai pegangan utama, sedangkan INDY dan DOID sebagai alternatif saham batubara yang akan Koloni Saham investasikan berikutnya.
Jika Sahabat Koloni masih belum punya atau sedang mempertimbangkan untuk menambah saham batubara, maka ada baiknya Sahabat Koloni membaca artikel ini hingga selesai.
Untuk ADRO, Koloni Saham sudah membuat 2 artikel mengenai analisanya. Sahabat Koloni dapat membacanya di artikel Resiko ADRO Sudah Terbatas, Benarkah? dan Sudah Biasa ADRO Turun Setelah Cum Date Deviden.
Let’s Get Started,
Alternatif Saham Batubara
Indika Energy Tbk. (INDY)
Analisa Teknikal INDY
Secara Teknikal terlihat bahwa saham ini masih bergerak mendatar di area support-nya untuk beberapa waktu yang cukup lama dengan rentang harga 1380 – 1575.
Meski Stochastic-nya bergerak naik dan menjauh dari area oversold-nya, tapi garis MA-nya masih belum mau naik dan berkumpul menjadi satu seperti sebuah jalinan benang. Ini menandakan bahwa INDY masih dalam tren mendatar dengan kecenderungan menguat.
Trading Plan :
Best buy : Beli disekitar harga 1450 – 1500
Cut Loss : 3 – 5% dari harga pembelian atau ketika harga INDY bergerak turun ke bawah dan melewati 1400.
Target Price 1 : Jika harga tembus 1575 (Area Support), maka harga selanjutnya 1800 (Resisten 1).
Target Price 2 : Jika harga tembus 1800 (Resisten 1), maka harga selanjutnya 2000 (Resisten 2).
INDY menawarkan probabilitas untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan resiko kerugiannya.
Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID)
Analisa Teknikal DOID
Secara Teknikal terlihat bahwa harga saham DOID sudah naik level, dari yang sebelumnya berada di rentang harga sekitar 290 – 330, namun kini harga sahamnya ada di rentang 356 – 386. Ini menunjukan tren naik pada saham DOID.
Meski Stochastic trus naik mendekati overbought-nya namun dari sisi MA-nya belum mampu naik dan masih berkumpul menjadi satu. Ini menandakan bahwa DOID masih dalam tren mendatar dengan kecenderungan menguat.
Trading Plan :
Best buy : Beli disekitar harga 372 – 380
Cut Loss : 3 – 5% dari harga pembelian atau ketika harga DOID bergerak turun ke bawah dan melewati 360.
Target Price 1 : Jika harga tembus 388 (Area Support), maka harga selanjutnya 420 (Resisten 1).
Target Price 2 : Jika harga tembus 420 (Resisten 1), maka harga selanjutnya 460 (Resisten 2).
DOID juga menawarkan probabilitas untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan resiko kerugiannya.
Mana alternatif saham batubara yang harus dipilih?
Jawabannya adalah INDY. Karena dari segi pergerakan harga saham, market caps dan kinerjanya menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan DOID.
Tapi jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Sahabat Koloni perlu melihat dulu apakah saham ADRO sudah ada di portofolio atau belum.
Karena jika sudah ada, maka INDY boleh Sahabat Koloni lewatkan. Dan jika belum ada sama sekali saham batubara di portofolio Sahabat koloni, maka pilihan utamanya bisa jatuh kepada saham ADRO atau INDY.
Kenapa? Karena kalo Sahabat Koloni perhatikan pergerakan harga ADRO dan INDY hampir mirip satu dengan yang lainnya. Selain itu kinerja keuangan keduanya pun sama-sama bagus. Yang membedakan hanyalah market caps ADRO lebih besar dibandingkan INDY.
Lalu bagaimana dengan DOID?
DOID merupakan saham Second Liner untuk sektor batubara dengan kinerja yang cukup baik, tapi sudah barang tentu tidak bisa dibandingkan secara apple to apple dengan ADRO dan INDY.
DOID dapat dipertimbangkan untuk dibeli oleh Sahabat Koloni, jika seandainya Sahabat Koloni masih ingin menambah 1 lagi saham di sektor batubara, mumpung harga batubara dunia masih terus naik seperti sekarang ini.
Kesimpulan
Koloni Saham mempunyai keyakinan bahwa saham-saham batubara dapat memberikan hasil yang positif di tahun 2021 dan sudah membahas hampir semuanya di artikel ini.
Jika Sahabat Koloni ingin membandingkan kinerja keuangan antara ADRO, INDY dan DOID, maka datanya dapat Sahabat Koloni liat sendiri di RTI Business.
Oiya.. Ke 3 saham diatas mungkin memerlukan waktu untuk dapat kembali naik seperti yang kita harapkan, jadi Sahabat Koloni perlu untuk bersabar setelah membelinya dan jangan lupa untuk membuat trading plan-nya secara mandiri jika ternyata analisa yang kita lakukan salah.
Koloni Saham berharap, kita bisa sama-sama bisa memperoleh hasil yang positif dari saham-saham batubara yang sudah dibahas di artikel ini dan artikel-artikel sebelumnya.
Disclaimer On : Artikel ini bukanlah sebuah ajakan untuk membeli atau menjual sebuah saham, namun lebih kepada pembelajaran mengenai analisa sebuah saham. Jika Sahabat Koloni tertarik untuk membeli saham setelah membaca artikel ini, ada baiknya lakukan juga analisa ulang secara mandiri. Jangan menelan mentah-mentah analisa yang ada di artikel ini.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Koloni yang membacanya.
Thanks & GBU..