Hello Sahabat Koloni,
Banyak orang yang beranggapan bahwa investasi hanyalah untuk orang kaya saja. But.. Let me tell you.. Investasi bukanlah hanya untuk orang kaya.
Ada berbagai macam investasi, baik investasi secara fisik, keuangan dan intelektual. Dan masing-masing investasi tersebut tidak semuanya membutuhkan dana atau modal yang besar.
Mungkin Sahabat Koloni bertanya-tanya apa itu investasi secara fisik, keuangan dan intelektual. Koloni Saham akan coba menjelaskan berdasarkan pengalaman Koloni Saham sendiri.
Baca : Lo-Kheng Hong Sang Investor Saham Legendaris
Let’s get started..
Investasi Secara Fisik
Artinya Sahabat Koloni mengeluarkan sejumlah uang untuk berinvestasi terhadap barang-barang yang berwujud yang nilainya dapat bertumbuh setiap tahunnya.
Salah satunya adalah emas. Mungkin Sahabat Koloni berpikir bahwa jenis investasi ini membutuhkan modal yang besar untuk membelinya. Yup.. Sahabat Koloni memerlukan modal yang besar jika ingin membeli emas langsung 1 kilo.
Tapi yang Koloni Saham maksudkan tidak seperti itu. Sahabat Koloni dapat saja memiliki emas 1 kilo tanpa harus dengan uang tunai, melainkan mencicil di pegadaian.
Pernah dengar?
Kalo belum, ada baiknya Sahabat Koloni mencari informasi seputar menabung emas di pegadaian. Dengan adanya program menabung emas ini, memudahkan kita untuk berinvestasi emas dengan dana seadanya.
Investasi Secara Keuangan
Artinya Sahabat Koloni menaruh sejumlah uang ke dalam instrumen keuangan yang ada, seperti saham dan reksadana, untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Kelebihan dari saham dan reksadana adalah tidak diperlukan modal yang terlalu besar untuk berinvestasi dan dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja
Sedangkan kekurangannya adalah perlu pengetahuan yang mumpuni untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan tingkat resiko yang terbatas.
Baca : Apa Itu Investasi Saham?
Investasi Secara Intelektual
Artinya Sahabat Koloni mengeluarkan sejumlah uang untuk mengikuti kelas, buku atau seminar untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang yang Sahabat Koloni sukai.
Contoh : Jika Sahabat Koloni ingin menjadi seorang investor atau trader saham yang handal, maka Sahabat Koloni dapat mengikuti seminar-seminar dan membaca buku-buku mengenai saham untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan Sahabat Koloni.
Modal untuk investasi yang satu ini pun relatif tidak besar. Bahkan dengan kemajuan teknologi sekarang ini, Sahabat Koloni dapat dengan mudah menemukan berbagai informasi, pembelajaran dan bahkan buku-buku secara gratis dengan hanya menggunakan internet.
Kesimpulan
Namun dari penjelasan ke 3 jenis investasi diatas, investasi yang menguntungkan adalah investasi yang dijalankan dengan pemahaman dan pengetahuan yang mumpuni.
Mungkin sekarang bukanlah saat yang tepat untuk berinvestasi. Namun jika Sahabat Koloni ingin mempunyai investasi yang menawarkan return diatas inflasi setiap tahunnya, saat ini lah waktu yang tepat untuk mencari jenis investasi yang diminati.
Saya sudah menemukannya, yaitu investasi saham yang akan banyak dibahas di blog ini, tapi bagaimana dengan Sahabat Koloni sendiri?
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Koloni yang membacanya.
Thanks & GBU..