Hello Sahabat Koloni,
Apakah Sahabat Koloni sampai sekarang masih bingung kenapa uda bekerja bertahun-tahun tapi masih belum ada tabungan?
“Boro-boro tabungan bro, kebutuhan per bulan aja masih susah”
Saya sering sekali mendapatkan pernyataan tersebut dari teman-teman saya.
Betul sekali.. Kebutuhan setiap bulan memang sangat banyak, tapi kalo ada kemauan, pasti ada jalan.
“Kalo gitu gimana dong mau ada tabungan?”
Jawabannya yaitu pengelolaan keuangan yang baik. Memang saya akui, mengelola keuangan di kota besar seperti Jakarta sangatlah sulit. Tapi Sahabat Koloni bisa koq melakukan pengelolaan keuangan asal Sahabat Koloni ada kemauan dan disiplin.
Coba sekarang kita liat caranya mengelola keuangan versi koloni saham :
TUJUAN
1. Tujuan
“Lho koq mau mengelola uang pribadi harus pake tujuan segala sih?”. Terkadang kita melupakan seberapa pentingnya sebuah tujuan untuk setiap perjalanan kita. Karena dengan menetapkan tujuan kita berarti kita telah menaruh sebuah fokus di depan kita, sehingga walaupun ada halangan kedepannya kita tetap bisa berfokus pada tujuan kita.
Menetapkan tujuan itu harus rasional dan sesuai dengan kebutuhan. Sahabat Koloni yang mempunyai pendapatan pas-pasan dan belum ada kendaraan, pilih mana, beli motor atau beli mobil dulu?
Tujuan ini yang harus dipertimbangkan masak-masak. Karena jika tujuan awalnya sudah salah pilih, maka seterusnya akan salah. Dan apapun perencanaan pengelolaan keuangan yang akan kita lakukan akan sia-sia.
Nah berikut ini kita masuk ke bagian Planning yang merupakan pengelolaan uang pribadi Sahabat Koloni.
PLANNING
2. Membuat Rekap (Di Awal Bulan)
Sahabat Koloni perlu membuat rekap pendapatan vs pengeluaran selama 3 bulan sebelumnya, untuk mengetahui apa saja yang menjadi pengeluaran rutin Sahabat Koloni dan apa saja pengeluaran yang hanya untuk sekedar senang-senang saja. Jika dalam 3 bulan berturut-turut pengeluaran itu selalu muncul, berarti itu pengeluaran rutin tiap bulan yang harus dipenuhi.
3. Tentukan Prioritas Pengeluaran (Di Awal Bulan)
Selanjutnya kelompokkan pengeluaran tersebut ke dalam prioritas-prioritas berdasarkan sifat urgensi dan rutinitasnya. Dan pengeluaran itulah yang harus kita penuhi terlebih dulu.
Contoh pengeluaran rutin dan urgent. 1. Utilitas (listrik, air, telp) 2. Keperluan rumah tangga termasuk di dapur. 3. Keperluan sekolah anak (kalo sudah punya anak). 4. Bensin. 5. Uang saku buat di jalan (karena kitapun perlu makan siang di luar kalo sedang bekerja). 6. Pulsa hp. 7. Dll
Contoh pengeluaran untuk senang-senang. 1. Belanja (baju, gadget, dll) 2. Jalan-jalan di mall. 3. Makan di tempat mewah. 4. Nongkrong bersama teman-teman. 5. Cable TV. 6. Dll.
4. Buat Budget (Di Awal Bulan)
Tetapkan budget untuk pengeluaran-pengeluaran berdasarkan prioritas tersebut untuk bulan berikutnya. Untuk pengeluaran rutin lebih gampang membuat budgetnya, karena untuk pengeluaran rutin seperti listrik, air, telp, hutang kartu kredit dan asuransi biasanya tiap bulan mirip-mirip biayanya.
Selain budget untuk pengeluaran rutin, diharapkan Sahabat Koloni juga membuat budget untuk senang-senang. Walaupun tidak setiap minggu, tapi paling tidak min 1 bulan sekali.
Kenapa harus ada budget untuk senang-senang? Karena setelah bekerja keras, sudah selayaknya Sahabat Koloni menikmati hasil dari kerja keras tersebut.
Tapi hati-hati dalam menentukan budget senang-senang ini, karena budget ini sifatnya tidak wajib. Lebih baik jika ada kelebihan, baru buat budget ini.
Selisih dari pendapatan dan budget-budget yang telah ditentukan, merupakan asumsi uang yang akan kita sisihkan untuk tabungan di akhir bulan berikutnya. Kenapa asumsi? Karena perhitungan nya masih dalam bentuk budget yang kita buat untuk bulan berikutnya, sehingga belum riil terjadi..
DO IT
5. Laksanakan (Bulan Berjalan)
Langkah selanjutnya, jangan menunggu bulan depan atau tahun depan, tapi langsung dilaksanakan apa yang sudah kita rencanakan. Catat setiap pendapatan (jika ada penghasilan tambahan selain gaji) dan pengeluaran di bulan berjalan untuk di evaluasi di akhir bulan.
6. Disiplin (Bulan Berjalan)
Yang membuat perencanaan pengelolaan uang pribadi Sahabat Koloni menjadi berhasil, hanya dengan melakukannya secara disiplin tinggi dan penuh dengan ketekunan
Evaluasi
7. Evaluasi dan ulangi (Akhir Bulan)
Lakukan evaluasi mendalam di akhir bulan untuk mengetahui performa dari keuangan Sahabat Koloni. Performa keuangan Sahabat Koloni diharapkan sesuai dengan yang kita rencanakan di awal bulan dan kalopun performa keuangan Sahabat Koloni ternyata meleset, maka Sahabat Koloni bisa melakukan perubahan-perubahan untuk bulan berikutnya.
Ulangi terus hingga menjadi sebuah kebiasaan dan menjadi sistem keuangan pribadi Sahabat Koloni.
Untuk evaluasi ini menggunakan perhitungan yang riil terjadi di bulan yang berjalan.
TARGET
8. Target
Target merupakan detail dari tujuan. Ketika Sahabat Koloni sudah buat tujuan, sudah tau berapa yang bisa ditabung setiap bulannya, biaya apa yang harus diefisienkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat target yang rasional untuk dikejar demi tercapainya tujuan Sahabat Koloni.
Disinilah perjalanan Sahabat Koloni di mulai. Karena tercapainya target dan tujuan Sahabat Koloni, ditentukan kerja keras dan disiplin dari Sahabat Koloni sendiri.
Catatan :
- Untuk tujuan. Hanya Sahabat Koloni sendirilah yang bisa menentukannya.
- Untuk prioritas harus disesuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan Sahabat Koloni.
- Untuk budget sangat flexible dan berdasarkan asumsi. Oleh karena itu Sahabat Koloni harus berhati-hati dalam menentukan budget.
- Evaluasi harus dilakukan secara teliti dan jujur pada diri kita sendiri. Sehingga bila ada keteledoran di bulan berjalan, diharapkan tidak terjadi lagi di bulan berikutnya.
- Menentukan target untuk mencapai tujuan diperlukan time frame, dan detail tujuannya.
Kalo memang Sahabat Koloni sudah melakukan ke 8 hal diatas, tapi target menabung tiap bulan masih belum terpenuhi. Maka ada missing link disini.
Mungkin bukan biaya pengeluaran tiap bulan yang harus terus dikurangi, tapi mungkin pendapatannya yang harus ditambah.
IF YOU FAIL TO PLAN, YOU ARE PLANNING TO FAIL
— BENJAMIN FRANKLIN —
Menurut pengalaman saya, melakukan sesuatu yang baru seperti membuat perencanaan di awal bulan, mencatat pendapatan dan pengeluaran setiap hari selama 1 bulan penuh dan melakukan evaluasi di akhir bulan memang sangatlah melelahkan dan membosankan. Itulah peran pentingnya sebuah TUJUAN (GOAL).
Karena saya yakin bahwa TUJUAN (GOAL) saya Worth It untuk diperjuangkan dan dapat memberikan kebahagiaan bagi orang-orang yang saya kasihi, maka saya akan terus melakukannya walaupun bosan dan lelah mendera hingga saya bisa mencapai TUJUAN (GOAL) saya.
Artikel ini saya dedikasikan kepada Sahabat-Sahabat Koloni yang memang sedang bingung bagaimana cara mengelola uang secara efektif dan efisien.
Semoga artikel dari Koloni Saham ini bisa membawa manfaat sebesar-besarnya untuk Sahabat-Sahabat Koloni yang membacanya.
Ok.. That’s All, Keep Try and Bring Us Together..
See You On The Next Article
Jika Sahabat Koloni merasa artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Koloni, mohon di like dan follow blog ini.