Hello Sahabat Koloni,
Apa itu investasi saham? Apa keuntungan dan resikonya? Dan kenapa investasi saham? Mungkin saat ini Sahabat Koloni sedang mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Koloni Saham tau bahwa pertanyaan-pertanyaan diatas sangat diharapkan jawabannya oleh Sahabat Koloni yang masih pemula untuk memantapkan keputusannya untuk berinvestasi di saham.
Oleh karena itu, Koloni Saham akan mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas sesederhana mungkin di artikel ini, agar Sahabat Koloni yang masih pemula tidak bingung dan mudah dimengerti.
Let’s get started..
1 Apa Itu Investasi Saham?
Menurut wikipedia, investasi adalah kegiatan penanaman uang atau modal dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan, sedangkan saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan.
So.. Investasi saham adalah kegiatan penanaman uang atau modal untuk memiliki nilai dari sebuah perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
Contoh simplenya : Jika Sahabat Koloni membeli saham Unilever (UNVR), maka Sahabat Koloni mempunyai hak atas kepemilikan terhadap perusahaan UNVR tersebut selama saham tersebut belum dilepas atau dijual oleh Sahabat Koloni.
2 Apa Keuntungan dan Resikonya?
Sama halnya dengan dua sisi mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan, begitu juga dengan keuntungan dan resiko yang ada pada setiap usaha, termasuk investasi saham.
Keuntungan:
- Capital Gain : Keuntungan yang bisa Sahabat Koloni dapatkan jika harga dari saham yang dibeli oleh Sahabat Koloni bergerak naik. Selisih dari harga beli dan harga jual dari saham tersebut akan menjadi keuntungan Sahabat Koloni.
- Deviden : Setiap tahunnya, sebagian besar perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) membagikan laba yang diperoleh pada tahun sebelumnya kepada para investornya.
Baca : 5 Alasan Kenapa Main Saham Cocok Untuk Usaha Sampingan Bagi Karyawan
Resiko :
- Capital Loss : Kerugian yang bisa Sahabat Koloni dapatkan jika harga dari saham yang dibeli oleh Sahabat Koloni bergerak turun. Selisih dari harga beli dan harga jual dari saham tersebut akan menjadi kerugian Sahabat Koloni.
- Resiko Likuidasi : Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau perusahaan tersebut dibubarkan. Banyak orang yang kapok melakukan investasi saham karena resiko likuidasi ini.
3 Kenapa Investasi Saham?
Saham hanya salah satu bagian dari instrumen keuangan dan bukan satu-satunya pilihan investasi yang dapat dilakukan oleh Sahabat Koloni.
Jika Sahabat Koloni merasa tidak cocok melakukan investasi saham, maka bisa juga berinvestasi di emas, properti atau instrumen keuangan lainnya.
Tapi sebelum memutuskan bahwa Sahabat Koloni tidak cocok melakukan investasi saham, ada baiknya mengetahui beberapa hal yang menjadi kelebihan investasi saham, antara lain :
- Modal kecil? Tidak masalah. Hanya bermodalkan 5 juta saja, Sahabat Koloni sudah dapat melakukan investasi saham.
- Tidak ada waktu? Sahabat Koloni dapat melakukan investasi sahamnya dimana dan kapan saja dengan hanya menggunakan smart phone yang dimilikinya.
- Mau melakukan analisa saham? Saat ini sudah banyak aplikasi atau platform lengkap yang dapat digunakan untuk menganalisa saham.
- Belum tau cara menganalisa saham? Jangan khawatir.. Sudah banyak blog, buku, seminar yang dapat Sahabat Koloni manfaatkan untuk belajar menganalisa saham.
Oiya ada 1 lagi kelebihan dari investasi saham yang perlu Sahabat Koloni ketahui, yaitu investasi saham menawarkan keuntungan yang tak terbatas dengan resiko yang dapat diminimalisir.
Untuk kelebihan yang satu ini, Sahabat Koloni tidak dapat mendapatkan secara instan melainkan perlu pembelajaran terus menerus dan pengalaman dengan jam terbang yang lebih banyak di market.
4 Bagaimana Cara Memulainya?
Jika Sahabat Koloni ingin mulai berinvestasi saham tapi masih belum tau caranya, maka Koloni Saham mempersilahkan Sahabat Koloni untuk mengeksplore artikel-artikel yang ada di Koloni Saham ini.
5 Kesimpulan
Berinvestasi di saham sangatlah menarik dan unik, karena kita dapat memiliki hak atas kepemilikan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dengan modal yang relatif kecil.
But.. Saham bukanlah satu-satunya alat untuk berinvetasi. Jika Sahabat Koloni merasa bahwa saham tidak aman untuk dijadikan investasi, maka Sahabat Koloni dapat berinvestasi di properti, emas atau instrumen keuangan lainnya
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sahabat Koloni yang membacanya.
Thanks & GBU..