Hello Sahabat Koloni – Apa itu investasi saham? Apa keuntungan dan resikonya? Dan kenapa investasi saham? Mungkin saat ini Sahabat Koloni sedang mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Koloni Saham tau bahwa pertanyaan-pertanyaan diatas sangat diharapkan jawabannya oleh Sahabat Koloni yang masih pemula untuk memantapkan keputusannya untuk berinvestasi di saham.
Oleh karena itu, Koloni Saham akan mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas sesederhana mungkin di artikel ini, agar Sahabat Koloni yang masih pemula tidak bingung dan mudah dimengerti.
Let’s get started..
Apa Itu Investasi Saham?
Menurut wikipedia, investasi adalah kegiatan penanaman uang atau modal dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan, sedangkan saham adalah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan.
Jadi, Investasi saham adalah kegiatan penanaman uang atau modal terhadap sebuah perusahaan dengan tujuan untuk memiliki sebagian kecil dari kepemilikan perusahaan tersebut. Orang yang melakukan investasi saham dikenal sebagai investor atau trader saham.
Contoh mudahnya, jika Sahabat Koloni membeli Unilever (UNVR), maka Sahabat Koloni mempunyai hak atas kepemilikan terhadap perusahaan UNVR tersebut selama saham tersebut belum dilepas atau dijual oleh Sahabat Koloni.
Keuntungan dan Resiko
Sama halnya dengan dua sisi mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan, begitu juga dengan keuntungan dan resiko pasti akan selalu ada di setiap bisnis, termasuk juga investasi ini.
Apa Keuntungan Investasi Saham?
Potensi Keuntungan yang Tinggi
Pasar saham bisa memberikan potensi keuntungan yang tinggi bagi para investor. Harga saham perusahaan bisa naik dan turun setiap harinya tergantung pada kondisi pasar dan kondisi keuangan masing-masing perusahaan.
Jika Sahabat Koloni berhasil memilih perusahaan yang tumbuh dengan baik dan memiliki manajemen yang efektif, maka harga sahamnya kemungkinan besar akan meningkat. Hal ini bisa membuat Sahabat Koloni dapat meraih keuntungan signifikan dalam jangka waktu tertentu.
Capital Gain : Keuntungan yang bisa Sahabat Koloni dapatkan jika harga dari saham yang dibeli oleh Sahabat Koloni bergerak naik. Selisih dari harga beli dan harga jual tersebut akan menjadi keuntungan Sahabat Koloni
Likuiditas Tinggi
Saham adalah instrumen investasi likuid, artinya mudah dicairkan dan dijual kembali. Jika Sahabat Koloni ingin menjual saham suatu perusahaan, biasanya hanya memerlukan waktu sehari kerja untuk melakukan transaksi tersebut.
Selain itu, Sahabat Koloni dapat dengan mudah melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini tentunya akan mempermudah Sahabat Koloni ketika ingin merealisasikan keuntungannya, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Diversifikasi Portofolio Investasi
Dalam berinvestasi, penting untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi dari satu jenis investasi.
Investasi saham bisa menjadi salah satu pilihan diversifikasi portofolio investasi karena sebagai instrumen likuid dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
Dividen
Beberapa perusahaan memberikan dividen atau pembagian laba kepada para investornya per kwartal atau setahun sekali, tergantung dari kondisi keuangan dan manajemen perusahaan tersebut.
Bagi investor ritel dengan modal yang pas-pasan, pembagian deviden ini tidak akan terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan modal dan asetnya.
Jadi, saran Koloni Saham adalah jika modal yang dimiliki oleh Sahabat Koloni masih sedikit, maka fokuskan untuk mendapatkan Capital Gain secara rutin terlebih dulu dibandingkan mengharapkan deviden yang dibagikan setahun sekali.
Melindungi Nilai Investasi
Menginvestasikan uang di pasar saham bisa menjadi cara untuk melindungi nilai investasi Sahabat Koloni dari inflasi. Saham umumnya mengalami kenaikan harga seiring dengan kenaikan inflasi, sehingga nilai investasi Sahabat Koloni tetap terjaga.
Tapi dengan catatan, Sahabat Koloni dapat memilih saham perusahaan yang memang layak untuk diinvestasikan sehingga pertumbuhan investasi kamu dapat mengalahkan kenaikan inflasi.
Baca : 5 Alasan Kenapa Main Saham Cocok Untuk Usaha Sampingan Bagi Karyawan
Resiko Investasi Saham
Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham karena perubahan kondisi pasar seperti suku bunga, inflasi, atau gejolak ekonomi global.
Ketika pasar saham sedang mengalami penurunan karena perubahan-perubahan kondisi yang sedang terjadi, maka ada kemungkinan portofolio Sahabat Koloni pun akan mengalami penurunan juga.
Jika hal tersebut terjadi, maka ada 2 pilihan yang bisa Sahabat Koloni ambil, yaitu menjual saham yang dimiliki di bawah harga pembeliannya (Capital Loss) atau mempertahankannya.
Capital Loss : Kerugian yang bisa Sahabat Koloni dapatkan jika harga dari saham yang dibeli oleh Sahabat Koloni bergerak turun. Selisih dari harga beli dan harga jual dari saham tersebut akan menjadi kerugian Sahabat Koloni.
Resiko Delisting
Delisting dapat menjadi ancaman bagi perusahaan karena membuat saham mereka tidak lagi diperdagangkan di bursa efek, yang artinya mereka kehilangan akses ke sumber pembiayaan melalui pasar modal.
Faktor yang membuat sebuah perusahaan dapat didelisting dari pasar modal adalah karena telat mengirimkan laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu yang lama dan memiliki kinerja perusahaan yang negatif terus menerus.
Selain menjadi ancaman bagi perusahaan, resiko delisting inipun akan sangat merugikan para investor yang telah menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
Namun hal ini dapat diperbaiki, jika para pemangku kepentingan di perusahaan tersebut mau berusaha untuk melakukan langkah-langkah perbaikan sehingga sahamnya tidak didelisting oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Resiko Pailit
Perusahaan yang memiliki beban utang tinggi atau tidak mampu menghasilkan arus kas positif dapat terancam pailit atau bangkrut. Hal ini akan sangat merugikan para investor.
Jika sebuah perusahaan diputuskan pailit atau bangkrut oleh pengadilan, maka sahamnya akan didelisting oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tidak dapat diperjualbelikan lagi di pasar.
Resiko ini adalah resiko yang paling terburuk yang dapat terjadi di dalam melakukan investasi saham. Jadi, Sahabat Koloni perlu ekstra hati-hati dalam memilih sebuah saham untuk berinvestasi.
Jenis-jenis Saham
Saham Biasa
Saham biasa memberikan hak kepemilikan pada pemegang saham serta hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Saham biasa juga memberikan hak atas pembagian laba dan aktiva jika perusahaan tersebut dibubarkan.
Saham Preferen
Saham preferen memberikan hak atas pembagian laba tetap kepada pemegang saham tanpa memiliki hak suara dalam RUPS. Namun, saham preferen mempunyai prioritas lebih tinggi dalam hal pembayaran dividen dan likuidasi.
Saham Blue Chip
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar dan terkenal yang dianggap stabil secara keuangan dan telah lama beroperasi di pasar. Meskipun harga sahamnya cenderung stabil, investasi pada saham blue chip tetap memiliki risiko seperti risiko pasar.
Saham Pertumbuhan (Growth Stock)
Saham pertumbuhan adalah saham dari perusahaan dengan prospek pertumbuhan yang tinggi, namun belum sepenuhnya terealisasi. Investasi pada saham pertumbuhan dapat memberikan potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko kegagalan.
Saham Nilai (Value Stock)
Saham nilai adalah saham dari perusahaan dengan fundamental yang kuat tetapi kurang diperhatikan oleh investor. Investasi pada saham nilai dapat memberikan potensi keuntungan jangka panjang karena harga beli awal yang lebih rendah dibandingkan dengan valuasinya.
Bagaimana Cara memulai investasi saham?
Berikut ini adalah beberapa langkah dasar yang bisa Anda lakukan saat ingin berinvestasi:
1. Tentukan Tujuan Investasi
Tujuan investasi merupakan hal pertama yang perlu Sahabat Koloni tentukan terlebih dulu sebelum mulai berinvestasi. Tanpa adanya tujuan yang jelas, investasi yang dilakukan Sahabat Koloni akan menjadi kurang fokus.
Setiap investor tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam berinvestasi di pasar saham. Beberapa investor mungkin ingin membeli saham untuk jangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan besar setelah beberapa tahun, sementara yang lainnya mungkin ingin membeli dan menjual saham dengan cepat dalam waktu singkat.
Dalam menentukan tujuan investasi, pastikan bahwa tujuan tersebut realistis dan sesuai dengan profil risiko dan toleransi risiko Sahabat Koloni.
2. Pelajari Dasar-dasarnya
Sebelum mulai berinvestasi di pasar saham, Sahabat Koloni pelu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang cara kerja pasar saham dan investasi saham itu sendiri.
Sahabat Koloni dapat membaca buku atau mengikuti seminar-seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian Sahabat Koloni mengenai investasi saham.
3. Pilih Perusahaan Yang Akan Diinvestasikan
Pilihlah perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang stabil, manajemen yang efektif serta reputasi yang baik di industri mereka. Pastikan juga bahwa perusahaan tersebut memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi di masa depan.
Untuk membantu membuat keputusan investasi yang tepat, banyak investor menggunakan analisa fundamental dan teknikal sebagai metode untuk mempelajari kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
4. Tentukan Jumlah Investasi
Setelah memilih perusahaan yang akan diinvestasikan, tentukan jumlah dana yang ingin Sahabat Koloni investasikan. Pastikan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan tujuan investasi Sahabat Koloni serta profil risiko dan toleransi risiko Sahabat Koloni.
Jangan terlalu dipaksakan untuk melakukan berinvestasi dengan modal yang besar, terlebih lagi jika Sahabat Koloni masih pemula.
5. Beli Saham Melalui Sekuritas
Untuk melakukan pembelian saham, Sahabat Koloni harus membuka rekening efek terlebih dahulu di sekuritas. Pilihlah sekuritas yang terpercaya dan memiliki biaya transaksi yang wajar.
Setelah membuka rekening efek, Sahabat Koloni dapat membeli saham secara online atau melalui agen penjualan mereka.
Kenapa Investasi Saham?
Saham hanya salah satu bagian dari instrumen keuangan dan bukan satu-satunya pilihan investasi yang dapat dilakukan oleh Sahabat Koloni. Setelah mengetahui apa itu investasi saham, sekaranglah saatnya bagi Sahabat Koloni untuk mengambil keputusan.
Jika Sahabat Koloni merasa tidak cocok melakukan investasi di pasar saham setelah membaca artikel ini, maka Sahabat Koloni bisa memilih investasi alternatif lainnya, seperti emas, properti atau instrumen keuangan lainnya.
Namun bagi Koloni Saham, investasi di saham adalah yang terbaik. Ada banyak kelebihan di investasi ini dibandingkan dengan instrumen lainnya, antara lain :
- Modal kecil? Tidak masalah. Hanya bermodalkan 5 juta saja, Sahabat Koloni sudah dapat melakukan investasi saham.
- Tidak ada waktu? Sahabat Koloni dapat melakukan transaksi jual dan beli dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan smartphone.
- Mau melakukan analisa? Saat ini sudah banyak aplikasi atau platform lengkap yang dapat Sahabat Koloni gunakan untuk menganalisa sebuah saham.
- Belum tau cara menganalisa? Jangan khawatir. Sudah banyak blog, buku, seminar yang dapat Sahabat Koloni manfaatkan untuk belajar menganalisa saham.
- Resiko dapat diminimalisir dengan strategi dan investing plan yang tepat. Tentunya untuk dapat meminimalisir resiko diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak di pasar.
Baca : 4 Langkah Setelah Punya Rekening Di Sekuritas
Kesimpulan
Investasi saham adalah cara yang baik dan unik untuk meningkatkan aset Sahabat Koloni, namun pastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang pasar saham sebelum mulai berinvestasi.
Selalu lakukan analisis menyeluruh tentang kondisi keuangan dan manajemen perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham suatu perusahaan tertentu sehingga resikonya pun dapat diminimalisir.
Dengan mengetahui apa itu investasi saham diharapkan Sahabat Koloni dapat mulai melakukan investasi saham dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa investasi selalu memiliki risiko, sehingga pastikan bahwa pilihan investasi dan profil resiko sejalan dengan tujuan investasi Sahabat Koloni.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sahabat Koloni yang membacanya.
Thanks & GBU..