Hello Sahabat Koloni,
Kehidupan memang terasa sempurna kalo semua berjalan sesuai dengan harapan yang kita buat, tapi bagaimana jika suatu saat kehidupan kita tidak sempurna lagi? Bagaimana jika semua yang diharapkan oleh Sahabat Koloni bertolak belakang dengan kenyataannya?
Terdapat banyak faktor yang tidak bisa kita kendalikan dalam kehidupan. Sehebat apapun orang tersebut atau sangat berkuasanya seseorang, tidak akan bisa menghindar dari faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor tersebut bisa disebabkan oleh alam, sesama manusia atau diri sendiri.
Faktor-faktor diluar kendali kitalah yang bisa menyebabkan terjadinya badai kehidupan yang bisa menerpa setiap orang baik Sahabat Koloni maupun saya sendiri tanpa peringatan dan tiba-tiba.
Badai Kehidupan Menakutkan?
Bagi orang yang sudah merasakannya badai kehidupan ataupun yang sedang berjuang untuk keluar dari badai kehidupan tersebut, pastilah sudah merasakan bagaimana badai kehidupan bisa menghancurkan setiap aspek dalam kehidupan kita yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Begitu menakutkannya, sehingga banyak orang yang menyerah dan berputus asa dalam menghadapi badai kehidupan ini karena begitu besarnya badai yang datang menerpa kehidupan mereka.
Tapi sayangnya, banyak orang yang tidak mau berjaga-jaga untuk menghadapi badai kehidupan yang cepat atau lambat akan menghampiri kehidupan mereka.
Kebanyakan dari mereka sudah terlena akan kehidupan mereka yang terlihat sempurna dan menggangap bahwa kehidupan mereka akan sempurna selamanya.
“Tidak ada yang abadi dan kekal selamanya di dunia ini. Roda selalu berputar bagi setiap orang yang mau berjuang dan belajar.”
Karena badai kehidupan tidak bisa kita hindari, setidaknya kita bisa mempersiapkan diri kita dan keluarga untuk menghadapi setiap badai kehidupan yang akan datang menerpa kita.
Bagaimana caranya?
1. Iman
Dengan memperkuat iman kita kepada Tuhan sebelum, sedang atau sesudah badai kehidupan tersebut datang akan memberikan kekuatan kepada kita dalam menghadapinya.
2. Pola Pikir
Semua yang didapat oleh kita adalah titipan dan tidak ada satupun titipan tersebut yang bisa kita miliki selamanya.
Dengan bantuan Tuhan dan keyakinan kita, maka badai seberat apapun pasti bisa kita lewati untuk menyongsong hari yang cerah setelah badai itu terlewati.
Dengan pola pikir seperti itu kita akan siap dan kuat jika sewaktu-waktu badai datang menerpa kehidupan kita secara tiba-tiba
3. Jaga Sikap
Seseorang yang sudah terlena dengan kehidupannya yang terlihat sempurna akan menjadi individualistis dan menganggap dirinya lebih superior dibandingkan yang lain. Sehingga mereka memiliki kecenderungan arogan dan tidak peduli terhadap sesama.
Jika Sahabat Koloni mempunyai kehidupan yang sempurna sekarang, tetaplah menjaga sikap terhadap sesama yang mungkin belum dikasih kesempatan untuk memiliki kehidupan seperti Sahabat Koloni.
4. Berbagi
Banyak berbagi tidak akan membuat Sahabat Koloni dan saya menjadi kekurangan. Berbagi tidak hanya dalam bentuk uang, tapi bisa pengalaman, pengetahuan dan inspirasi tentang segala hal.
“Seperti apapun kehidupan Sahabat Koloni dan saya sekarang merupakan hasil dari apa yang kita tabur di tahun-tahun sebelumnya, baik itu benih yang baik maupun yang buruk.”
“Dan apa yang Sahabat Koloni dan saya tabur sekarang baik itu benih baik maupun buruk, akan kita tuai beberapa tahun yang akan datang.”
Oleh karena itu dengan berbagi, berarti kita menabur sesuatu yang baik untuk orang lain dan kita akan menuainya di beberapa tahun yang akan datang bahkan mungkin ketika badai sedang datang menerpa kehidupan kita.
Bagaimana jika sedang berjuang di dalam badai kehidupan?
Lakukan ke 4 point di atas dan ditambah 1 point di bawah ini.
5. Hadapi Dan Action
Hadapi badai itu semua dan mulai dari awal kembali. Mungkin memang sulit, terlebih lagi jika orang tersebut sudah pernah menikmati kehidupan yang enak sebelumnya.
Memori tentang gengsi, rasa dihormati dan punya uang yang cukup banyak sebelum badai menghampiri kehidupan kita, akan membuat kita susah untuk move on dari masa lalu. Singkirkanlah semua itu dan fokus untuk bisa mencari jalan keluar dari badai yang menerpa kehidupan kita.
Mulai semua dari nol memang sangat menyakitkan, tapi apa lagi yang bisa kita lakukan? Hanya dengan hadapi dan lakukan kembali apa yang paling kita bisa merupakan satu-satunya jalan untuk keluar dari badai kehidupan tersebut.
But the good news is..
Badai kehidupan memang menakutkan, tapi jika kita berhasil melewatinya akan memberikan kepuasan tersendiri bagi kita dan dapat membuat kita menjadi lebih kuat, lebih waspada, lebih dewasa dan lebih bijaksana dalam menyikapi kehidupan ini.
Setiap dari kita pasti menghadapi badai kehidupan yang berbeda-beda baik dari jenis maupun skala badainya. Mungkin badai yang saya hadapi jauh lebih besar atau kecil dibanding Sahabat Koloni atau sebaliknya.
“Tapi percayalah apapun badai yang datang pasti akan berlalu dan jika yang terburuk berhasil kita lewati, ‘Nothing Can Stop Us‘.”
Artikel ini dibuat untuk saya pribadi dan Sahabat-Sahabat Koloni agar kita mempunyai kepercayaan diri untuk bersiap-siap dan mampu menghadapi setiap badai yang akan datang dalam kehidupan kita.
Thanks & GBU..