Hello Sahabat Koloni,
Impian adalah hal yang sering dilupakan dan dianggap remeh oleh sebagian besar orang. Benarkah demikian?
Sudah begitu banyak orang yang harus melupakan impiannya, karena dihimpit oleh banyaknya tekanan dalam hidup ini, mulai dari keluarga, keuangan dan mentalitas yang belum dewasa.
Kenapa?
Karena bermimpi sangat mudah, tapi meraihnya butuh waktu yang lama dan tenaga yang luar biasa bahkan terkadang penuh dengan air mata.
Apakah Sahabat Koloni pernah mengalaminya?
Bagi Koloni Saham, impian adalah bahan bakar semangat untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, baik di pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.
Baca : Pentingnya Tujuan Perencanaan Dan Disiplin Dalam Perjalanan Main Saham Koloni Saham
Mungkin impian Sahabat Koloni dan Koloni Saham berbeda-beda, begitu pula dengan sifat urgensinya, tapi dengan fokus yang luar biasa maka impian tersebut dapat dicapai.
Impian Koloni Saham terbesar adalah ingin mempunyai keluarga kecil sendiri dan menghabiskan banyak waktu dengan mereka tanpa harus memikirkan uang.
Namun impian terbesar Koloni Saham tersebut baru bisa terwujud apabila impian-impian kecil Koloni Saham sudah terwujud dulu.
Lalu apa impian-impian kecil Koloni Saham? Sebenarnya sederhana saja sih, impian tersebut adalah menikah, mempunyai anak dan membangun bisnis walaupun sambil bekerja saat ini.
Menikah
Koloni Saham menikah pada tahun 2017 dengan modal yang pas-pasan, bahkan Koloni Sahan sendiri tidak percaya kalo bisa melangsungkan pesta pernikahan dengan lancar.
Jika Koloni Saham hanya berfokus pada kondisi yang ada pada saat itu, maka impian menikah hanya akan menjadi angan-angan, karena perekonomian Koloni Sahan sedang tidak bagus.
Namun karena fokus Koloni Saham untuk membuat impian tersebut menjadi kenyataan, Koloni Saham tidak menyerah dan mulai membuat skenario-skenario yang bisa dikerjakan untuk mewujudkannya.
Mulai dari 2 tahun sebelum hari pernikahan, Koloni Saham melakukan penghematan terhadap pengeluaran bulanan. Dengan membuang biaya yang tidak diperlukan, Koloni Saham dapat menabung lebih banyak di akhir bulan.
Namun hal tersebut masih belum terasa mencukupi, karena terkadang masih ada pengeluaran dadakan yang harus dipenuhi.
Koloni Saham mulai berpikir untuk menggunakan kartu kredit, tapi kekhawatiran akan berhutang terlalu banyak ke bank setelah menikah menghantui pemikiran Koloni Saham.
Sampai pada akhirnya, Koloni Saham memutuskan untuk menambah penghasilan dengan cara melakukan investasi saham.
Apakah mudah?
Tentu saja tidak. Bayangkan modal untuk menikah, Koloni Saham jadikan buat modal berinvestasi saham. Bagaimana kalo sampe rugi dan menghabiskan seluruh modal tersebut?
Berbekal konsistensi dalam belajar, mempraktekkan dan peraturan yang ketat, lambat laun modal tersebut bertumbuh. Dan pada akhirnya Koloni saham dapat menikah tanpa hutang dari bank sama sekali.
Independent Investor
Setelah melalui perjuangan yang panjang dan tak kenal lelah, Koloni Saham memutuskan untuk menjadi seorang investor yang mandiri dan handal.
Berbekal pengalaman dan dukungan dari istri, Koloni Saham mulai berinvestasi secara reguler sendiri. Walaupun banyak suka dan duka dirasakan Koloni Saham dalam berinvestasi saham, membuat Koloni Saham makin menyukai investasi saham.
Baca : 5 Perbedaan Investor Vs Trader Saham Yang Perlu Diketahui
Samapai ada akhirnya blog ini dibuat pada tahun 2017 yang lalu dengan tujuan untuk berbagi pengalaman, inspirasi dan motivasi bagi Sahabat koloni yang mungkin masih baru di dunia saham.
Blog Koloni Saham
Blog Koloni Saham ini seperti perpustakaan pribadi yang berisikan pengalaman dari Koloni Saham dalam melakukan investasi sahamnya.
Sahabat Koloni bebas membaca artikel yang ada di blog ini, bertanya jika ada pertanyaan dan mungkin kedepannya akan ada layanan yang dapat digunakan oleh Sahabat Koloni untuk belajar mengenai investasi saham.
Impian Koloni Saham adalah dengan adanya blog ini, semua kebutuhan pembelajaran Sahabat Koloni dapat diakomodir dengan baik.
Now.. Apakah impian-impian itu sudah tercapai?
Yang jelas impian no 1 untuk menikah sudah tercapai bahkan kini Koloni saham sudah mempunyai seorang putera. Sedangkan no 2 dan 3 masih dalam tahap proses.
Kesimpulan
Apapun impian Sahabat Koloni, pasti layak untuk diperjuangkan. Jangan menyerah dan tetap fokus pada impian Sahabat Koloni.
Tidak mudah memang, dalam proses mencapai impian Sahabat Koloni, pasti akan dihadapi kendala dan tantangan yang bisa luar biasa berat. But.. Don’t give up.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Koloni yang membacanya.
Thanks & GBU..