Hello Sahabat Koloni,
Mungkin sebagian dari Sahabat Koloni ada yang berpikir bahwa saya bisa dapat uang tambahan untuk modal pernikahan saya dari ber“Main Saham”, karena saya sedang “Hoki” atau “Main Saham” itu memang menguntungkan.
Silahkan baca : Finally.. My First Dream Come True And Thanks To All My Friend
Mungkin kedua-duanya ada benarnya. Saya tidak tau secara pasti dan bukan kapasitas saya untuk menjawabnya.
Kalo mau dikatakan “Hoki”, mungkin ada benarnya, karena pasar saham tahun 2016 & 2017 lebih bagus dibandingkan tahun 2015 lalu.
Kalo mau dikatakan saham itu menguntungkan, mungkin ada benarnya juga, karena banyak yang sudah mencetak keuntungan lebih besar dari saya, bahkan ketika pasar saham sedang turun atau mendatar.
Tapi apapun jawabannya, saya merasa bersyukur karena bisa melakukan secara disiplin setiap perencanaan yang saya buat sehingga tujuan saya bisa tercapai.
Tujuan?
Tujuan dibutuhkan oleh Sahabat Koloni dan saya sendiri dalam segala aspek kehidupan. Tanpa ada tujuan, apapun yang kita lakukan akan sia-sia. Tujuan yang ditetapkan oleh Sahabat Koloni dan saya bisa berbeda, jadi dalam penetapan tujuan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Tujuan awal saya ketika memulai “Main Saham” kembali untuk menambah modal pernikahan saya sangatlah sederhana. Waktu itu saya hanya bertujuan untuk mengalahkan IHSG setiap tahunnya.
Jadi jika saya mendapatkan keuntungan diatas IHSG atau kerugian di bawah IHSG, saya sudah merasa tujuan saya sudah tercapai.
Untuk mencapai tujuan saya itu, perencanaan yang dibuatpun harus disesuaikan dengan tujuan tersebut.
Kenapa dibutuhkan perencanaan?
Setelah penetapan tujuan, maka selanjutnya yang kita butuhkan adalah melakukan perencanaan yang matang guna mencapai tujuan tersebut. Perencanaan ini sangat penting dilakukan agar kita bisa mengetahui bagaimana cara kita mencapai tujuan yang telah kita tetapkan.
Tidak ada satupun tujuan yang akan kita capai, jika kita malas melakukan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan tersebut.
Membuat perencanaan-perencanaan tersebut terkadang memerlukan pengorbanan yang besar baik dari segi waktu, pikiran dan mental.
I mean..
Mungkin kita sudah membuat perencanaan sematang-matangnya, tapi sering sekali yang terjadi di lapangan bisa berbeda sekali dengan yang kita rencanakan.
Di titik tersebut, kita akan menganggap merencanakan sesuatu hanyalah sia-sia dan tidak berguna.
Seberapa sering Sahabat Koloni merasakan hal tersebut? 🙂
Jika Sahabat Koloni sering merasakan hal tersebut, maka bagus untuk Sahabat Koloni. So.. Never Give Up, karena memang banyak hal yang bisa terjadi diluar kendali kita.
Sahabat Koloni dan saya pribadi hanya bisa merencanakan berdasarkan apa yang ada saat ini dan pengalaman-pengalaman yang pernah dialami, tapi tidak akan pernah bisa memastikan masa depan.
But The Good News Is.. Jika Sahabat Koloni terus membuat rencana-rencana tersebut secara rutin dan bisa flexible dengan hal-hal diluar kendali Sahabat Koloni, maka Sahabat Koloni sedang melatih diri untuk semakin peka dan sensitif terhadap perkembangan situasi dan kondisi yang akan terjadi
If The Plan Doesn’t Work, Change The Plan
But Never The Goal
Kesimpulannya : Tujuan adalah gambaran besar apa yang mau kita capai, sedangkan perencanaan adalah tindakan yang akan kita lakukan sebagai upaya mencapai tujuan tersebut.
Catatan penting : Penetapan tujuan dan perencanaan ini diperlukan bukan hanya untuk kegiatan “Main Saham” kita, tapi disetiap aspek kehidupan kita selama kita masih punya impian yang ingin kita raih. Jika dikorelasikan dengan “Main Saham”, maka perencanaan yang dimaksud adalah Trade Plan yang harus dibuat sebelum Sahabat Koloni melakukan pembelian sebuah saham.
Setelah perencanaan, what next?
Setelah menetapkan tujuan dan perencanaan yang matang maka selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan perencanaan yang sudah dibuat dengan disiplin. Tanpa kedisiplinan dalam melakukannya, perencanaan yang sudah dibuat dengan susah payah akan sia-sia.
Kedisiplinan membutuhkan sebuah kerja keras dan kemauan yang tinggi, karena akan banyak faktor yang bisa membuat kita kehilangan sikap disiplin. Kedisiplinan juga bisa kita latih dengan cara melakukan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan secara terus menerus.
Discipline Is The Bridge Between
Goals And Accomplishment
At The End..
Bagi saya pribadi, penetapan tujuan, membuat rencana yang matang dan melaksanakannya secara disiplin sangatlah penting sekali peranannya untuk perjalanan “Main Saham” saya dibandingkan dengan hanya mencari jawaban apakah saya sedang “Hoki” atau “Main Saham” memang menguntungkan.
Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan saya maupun Sahabat Koloni untuk selalu memperbaharui tujuan, membuat rencana secara berkelanjutan dan lebih disiplin dalam melakukannya untuk kemajuan “Main Saham” kita.
Semoga Sahabat Koloni bisa membaca artikel ini dan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan dan pencapaian tujuan “Main Saham” kita bersama-sama.
Find Your Goal, Make A Plan And Discipline..
See You On The Next Article