Hello Sahabat Koloni,
Ada 1 lagi saham untuk minggu ini yang menurut Koloni Saham memiliki prospek yang sangat cerah dan berpeluang untuk mencetak profit yang cukup tinggi, yaitu ISSP.
Meskipun saham ini telah mengalami kenaikan harga dalam beberapa minggu terakhir ini namun resikonya masih cukup terbatas.
ISSP merupakan perusahaan yang bergerak di industri pembuatan baja ternama di Indonesia, dengan kinerja keuangan yang cukup baik.
Bagaimanakah analisanya? Apakah saham ini cocok untuk Sahabat Koloni? Silahkan baca artikel ini hingga selesai
Let’s Get Started,
Potensi ISSP Sangat Cerah
Analisa Teknikal ISSP
Secara Teknikal terlihat bahwa harga ISSP baru saja naik tingkat. Harganya mulai menjauh dari area supportnya, yaitu di rentang 180 – 200. Ini pertanda sangat baik, karena jika harga ISSP tidak kembali ke bawah 200, maka harganya ada kemungkinan akan melanjutkan kenaikannya.
Indikator Teknikal yang digunakan oleh Koloni Saham untuk menganalisa saham ini pun menunjukkan bahwa harga ISSP memiliki kecenderungan bergerak uptrend, ditandai dengan MA masing-masing periode naik secara berurutan dan Stochastic ada kemungkinan akan terjadi Golden Cross
Trading Plan :
Best buy : Beli disekitar harga 208 – 216
Cut Loss : 3 – 5% dari harga pembelian atau ketika harga ISSP bergerak menurun melewati 200.
Target Price 1 : Jika harga tembus 226 (Resisten 1), maka harga selanjutnya 284 (Resisten 2).
Prospek ISSP sangat cerah, tapi fluktuasi harga sangat tinggi, bagaimana?
Menginvestasikan sejumlah dana di sebuah saham seperti ISSP, dimana nominal harganya kecil, yaitu 200 an dan memiliki fluktuasi harga yang tinggi, tentunya cukup mendebarkan.
Penurunan harga ISSP bisa sangat dalam dan sebaliknya kenaikan harganya pun bisa sangat tinggi. Sehingga walaupun saham ini prospeknya sangat cerah, Sahabat Koloni perlu disiplin membuat trading plan.
Kesimpulan
Jika Sahabat Koloni sudah memiliki ISSP di bawah harga 200, Koloni Saham sarankan untuk hold selama beberapa waktu ke depan sambil menunggu laporan keuangan Q1 nya keluar.
Namun jika Sahabat Koloni baru mempertimbangkan untuk membeli ISSP saat ini, buat analisa sendiri dan jalankan dengan penuh kedisiplinan, terlebih lagi jika Sahabat Koloni merupakan trader saham.
Disclaimer On : Artikel ini bukanlah sebuah ajakan untuk membeli atau menjual sebuah saham, namun lebih kepada pembelajaran mengenai analisa sebuah saham. Jika Sahabat Koloni tertarik untuk membeli saham setelah membaca artikel ini, ada baiknya lakukan juga analisa ulang secara mandiri. Jangan menelan mentah-mentah analisa yang ada di artikel ini.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Koloni yang membacanya.
Thanks & GBU..